Review My Pensil Alis (Just Miss, Viva Purbasari)
Hallo!
Ditengah kesibukan kali ini, saya mau menyempatkan untuk me-review pensil alis yang saya punya. Tentunya pensil alis yang saya punya ini gampang ditemukan dimana-mana, alasannya semuanya produk lokal.
Sesuai judulnya, yuk mariiii diliat wujud dari pensil alis ini. Maybe saya gak meberikan detail foto dari pensil alis ini, alasannya udah buluk cuuyy. Haha. Maluuu.
1. Just Miss (Brown)
Just mist bahwasanya banyakkk mengeluarkan pensil alis. Ada yang bersikat, ada yang pakai rautan, macam-macam lah pokoknya. Ini saya beli waktu di daerahku. Nyari nya sih mau yang ada sikatnya, eh tp kata mbaknya gak ada. Cuma ini doang yang ada. Yaudah diiih daripada pulang dengan tangan kosong, jadi saya beli ini aja.
Tekstur pensil alis ini lembek. Pokonya jikalau ujung pensil nya dipegang kaya dapat elastis gitu. Bingung jelasinnya. Tapi jangan salah cuuuyy, warna nya NYATA banget. Kaprikornus dikala di swatch sedikit eksklusif keluar banget warnanya. Warna coklatnya menurutku mendekati warna hitam. Dan untuk ketahanan nya biasa-biasa aja. Ketika selesai wudhu yah paling memudar. Tapi gak bikin smudged ya. Aku beli ini dengan harga 11rb doang di pasar.
2. Viva eyebrow (Brown)
Siapa sih yang gak tahu kelegendarisan pensil alis nya Viva ? Haha. Ini tuh pensil alis andalan para Make up Wedding. Teksturnya sedikit keras, tapi tetep ada lembeknya. Kaprikornus akan lebih gampang untuk membentuk alis. Warna coklat nya mudaaa banget. Meski begitu masih cocok di wajah aku. Jujur aja, ini yaitu pensil alis pertama yang saya pakai. Dan itu bertahan hingga bertahun-tahun pakai pensil alis viva. Untuk ketahanannya lebih mendingan dari JustMiss. Kalau sehabis wudhu masih terpampang dialis walaipun sedikiiiiit memudar. Harganya 25-27rb. Beli dimana aja, soalnya Viva banyak yang jual kok.
3. Purbasari (Brown)
Awalnya jadi beli pensil alis purbasari alasannya teracuni video nya Suhay Salim. You know lah who is she. Dia bilang jikalau pensil alisnya itu pigmented banget dan eksklusif jatuh cinta. Jelas saya penasaran! Lalu saya beli pensil alis Purbasari yang shade brown.
Seketika saya juga jatuh cinta sama pensil alis ini. Warna coklatnya benar-benar natural dan pas di warna alis aku. Tidak terlalu hitam dan tidak terlalu coklat muda. tekstur hampir sama dengan Viva, cuma masih supaya creamy ya. Tingkat ketahanannya sama kaya Viva. Waktu itu saya beli Mutiara Kosmetik Jogja dengan harga 25 an. Lupa persisnya.
REVIEW
Mengapa dari ketiga pensil alis tersebut saya menentukan warna Brown (coklat)? Karena wajahku cocok memakai pensil alis yang warna coklat, jikalau pakai warna hitam malah kaya sinchan cuy. Hahaha. Kesimpulannya pensil alis warna hitam itu gak selalu cocok di alis kita.
Selanjutnya, dari ketiga pensil alis yang saya punya, saya setiap hari selalu pakai yang Purbasari. Karena warna nya yang natural di alis aku. Sampai-sampai teman-temanku pada gak nyadar jikalau saya pakai pensil alis tiap hari. Padahal bentuk alisku berantakan. Seharusnya lebih ketara jikalau pakai pensil alis. Giliran saya pakai pensil alis Viva, eeeh banyak negur. "Kamu pakai pensil alis ya Fris?"
Sebelum kenal Purbasari, saya setiap harinya pakai Viva. Menurutku Viva ini paling juara pada zaman itu. Dari review beauty blogger sana-sini, mereka selalu merekomendasikan pensil alis Viva ini.
Anyway, Menurutku Pensil alis Viva ini cocok untuk membingkai alis alasannya teksturnya yang sedikit keras. Kalau Purbasari cocok untuk dipakai sehari-hari dan untuk mengisi bingkaian alis. Nah jikalau justmiss cocok untuk para cukup umur yang gres mencar ilmu make up, alasannya kualitasnya gak murahan, juga sama-sama pigmented.
Nah itu tadi review dari ketiga pensil alis yang saya punya. Ketiga pensil alis tersebut sangat-sangat recomended, tergantung kebutuhan kalian mau untuk event apa menggunakannnya.
Sekian review dari akuuu. Semoga bermanfaat. Jangan lupa follow ig aku @friestamonita . See You gaes.....
Sumber https://friestamonita.blogspot.com/
Comments
Post a Comment