Antara Aku, Bandung Dan Odopers





Bandung, entah mengapa ada keingingan untuk segera menginjakkan kaki di kota kembang. Jujur saja keinginginan ke Bandung semakin memuncak ketika selesai menamatkan Trilogi Dilan. Ya, Dilan menciptakan saya semakin ingin ke Bandung!

Jadi mumpung lagi rame bahas Dilan bolehlah bahas Bandung. Bagaimana akhirnya, saya pun keturutan tiba ke Bandung!

Kereta Pasundan Mengantarku




Terimakasih banyak buat suami yang sudah mengabulkan harapan jalan-jalan ke Bandung. Rehat sejenak dari rutinitas kantor dengan mengambil cuti beberapa hari. Di final bulan Januari kami berempat pergi berlibur ke Bandung.



Kereta Pasundan mengantarkan kami dari Surabaya menuju stasiun Kiara Condong Bandung. Kami berempat menikmati perjalanan selama 15 jam!. Alhamdulillah meskipun kereta api ekonomi, kondisi kereta sangat kondusif dan nyaman. Anak-anak menikmati perjalanan. Mereka juga sangat antusias pergi ke Bandung.



Sepanjang jalan lagu naik kereta api menjadi sering dinyanyikan. Mungkin alasannya yaitu pas situasinya. "Naik kereta api tut-tut-tut. Siapa hendak turut. Ke Bandung Surabaya". Ya kan, kesudahannya mereka pun mencicipi naik kereta api ke Bandung dari Surabaya :)

Dini hari kami tiba di Bandung. Taksi online mengantarkan kami ke hotel. Kami menginap di kawasan Pasteur. Tepatnya di Hotel Cassa Dua.



Bertemu ODOPers





Pagi hari kami memulai perjalanan. Huaa ternyata udara di Bandung segar dan masbodoh ya. Sangat jauh berbeda dengan Surabaya yang panas. Hehehe.

Tujuan pertama yaitu bertemu teman-teman ODOPers. Salah satu faktor yang menciptakan saya jatuh cinta pada Bandung yaitu teman-teman ini. Sejak tahun 2017 saya bergabung dalam komunitas ODOP (One Day One Post) for 99days yang dibentuk oleh Teh Shanty Dewi Arifin.




Grup menulis khusus wanita ini sangat berjasa bagi saya. Di grup ini pengetahuan dan keterampilan menulis saya menjadi terasah. Sehingga kesudahannya saya bisa menelurkan lima buku antologi dan satu buku solo. Terimakasih banyak ODOP for 99days 😘😘

Maka ketika berkesemapatan berkunjung ke Bandung, saya ingin bertemu ODOPers Bandung yang sangat menginspirasi. Alhamdulillah, teh Shanty menyambut baik harapan saya. Teh Shanty yang memfasilitasi pertemuan saya dengan ODOPers Bandung. Saking niatnya, hingga ada grup WA nya. Duh makasih banyak ya teteh 😘

Rencana mau ketemuan di Taman Lalu Lintas. Tapi berhubung ketika itu yaitu hari Jum at, maka tamannya tutup. Beruntung Bandung kota seribu taman. Batal ke Taman Lalu Lintas kami pun ke Taman Balai Kota.




Alhamdulillah, ada 3 ODOPers yang mau meluangkan waktunya untuk bertemu saya. Ada Teh Shanty, Teh Lendy dan Bunda Intan. Sungguh terharu. Kami pun berempat mengobrol santai di taman. Obrolannya tak jauh dari soal kepenulisan ya, hehehe.

Dari Teh Shanty saya berguru bagaimana membangun komunitas kepenulisan. Bagaimana biar komunitas kepenulisan tak sekadar menjamur, tapi bagimana bisa menghasilkan penulis yang menginspirasi. Ini jadi bekal ilmu, biar suatu hari nanti Ibu Profesional Surabaya akan punya rumah berguru literasi. Ya, anggap saja ini semacam study banding. Hehe.

Dari Bunda Intan, saya berguru bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus menulis. Bunda Intan secara usia paling senior diantara kami. Namun Bunda termasuk sangat lincah diusianya. Ibu dari 12 anak jago ini selain masih aktif mengajar juga rajin ngeblog. Terimakasih ya Bunda. Semangatnya menciptakan saya semakin semangat untuk terus berproses menjadi penulis yang baik.

Teh Lendy, wah amazing ternyata mom blogger ini arek Suroboyo! Berasa ketemu saudara, hehe. Teh Lendy ini mom blogger yang book lover dan Kdrama addict!. Duh jadi malu, sama-sama punya anak dua tapi kecepatan baca bukunya kalah jauh 🙈🙈.



Pertemuan singkat ini bisa menawarkan saya suntikan semangat untuk terus menulis. Bulan gres semangat baru. Semoga konsisten menulis setiap hari.


Terimakasih Bandung.
Terimakasih ODOPers.



Sumber http://www.deestories.com/

Comments

Popular posts from this blog

Macam-Macam Produk Viva Kosmetik Dan Kegunaannya

Download Ebook pdf Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa

Download gratis pdf Singgasana raja yang bergoyang