Kupas Tuntas Kanker Serviks
Apa itu Kanker Serviks?
Kanker serviks ialah nama lain dari kanker leher rahim. Dimana ini terjadi dikala sel gila yang ada pada serviks tumbuh diluar kendali. Serviks sendiri yaitu kepingan abawah rahim yang terbuka ke dalam vagina. Kanker serviks biasanya bisa diobati dengan sukses apabila ditemukan lebih awal. Namun kalau terlambat akan susah penanganannya. Biasanya kanker serviks ini ditemukan pada tahap awal melalui tes Pap smear.
Apa penyebab Kanker Serviks?
Penyebab kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh virus yang disebut Human Papilloma Virus atau lebih dikenal dengan HPV. Virus ini sangatlah menular. Anda bisa terjangkit virus ini apabila melaksanakan hubungan seksual dengan seseorang yang mempunyai virus tersebut. Virus HPV mempunyai banyak jenis. Tidak semua jenis virus HPV ini menjadi penyebab kanker serviks. Beberapa dari virus HPV ini juga sanggup mengakibatkan kutil pada kelamin. Beberapa jenis lainnya bahkan tidak menimbulkan tanda-tanda apapun. Ada sekitar 15 jenis virus HPV yang dianggap beresiko tinggi menjadi penyebab kanker serviks. 2 jenis yang mempunyai resiko paling tinggi yaitu jenis HPV 16 dan HPV 18. Namun penyebab kanker serviks sendiri sekitar 7 dari 10 kanker serviks.
Jika seseorang telah tertular virus HPV, abuh bisa hilang dengan sendirinya. Namun terkadang hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya genital warts atau jadi penyebab kanker serviks. Oleh lantaran itu sangat dianjurkan bagi para perempuan yang sudah pernah melaksanakan hubungan seksual untuk melaksanakan tes Pap smear. Karena dengan dilakukannya tes bisa menjadi cara untuk mendeteksi dini adanya kanker serviks. Dan dengan tes tersebut sanggup menemukan perubahan pada sel serviks yang belum bermetamorfosis kanker. Jika tes pap smear sudah dilakukan, anda sanggup mencegah penyebab kanker serviks.
Selain itu, penyebab kanker serviks lainnya sanggup disebabkan oleh mutasi DNA (gen defects) yang mengaktifkan onkogen (sel yang membantu sel tumbuh, membelah dan tetap hidup) atau bahkan mematikan gen supresor tumor (gen yang membantu menjaga pertumbuhan sel terkendali atau menciptakan sel tersebut mati pada dikala yang tepat). HPV atau Human Papilloma Virus mengakibatkan produksi 2 protein yang dikenal dengan E6 dan E7 yang bisa mematikan beberapa gen supresor tumor. Hal ini yang memungkinkan pertumbuhan sel-sel lapisan serviks tumbuh terlalu banyak. Dalam beberapa kasus hal ini yang akan mengakibatkan kanker.
Apa tanda-tanda Kanker Serviks?
Kanker serviks yang terjadi pada awal dan pra-kanker biasanya tidak menimbulkan tanda-tanda kanker serviks. Perubahan yang terjadi pada sel serviks gila bergotong-royong juga jarang menimbulkan tanda-tanda kanker serviks. Namun, ada beberapa tanda-tanda kanker serviks yang mungkin terjadi akhir perubahan sel tersebut yang tumbuh menjadi kanker serviks. Gejala kanker serviks yang paling umum terjadi :
- Terjadi pendarahan pada vagina yang terjadinya tidak normal, menyerupai pendarahan antara periode menstruasi, sehabis bekerjasama seks maupun sehabis menopouse.
- Terjadi pendarahan dan bercak diantara periode menstruasi yang lebih panjang atau lebih berat dari biasanya.
- Terjadi pendarahan sehabis douching atau sehabis investigasi pelvis.
- Peningkatan keputihan.
- Gejala kanker serviks menimbulkan rasa sakit dikala buang air kecil.
- Gejala kanker serviks sanggup meningkatkan frekuensi buang air kecil.
- Gejala kanker serviks menimbulkan rasa sakit ketika bekerjasama seks.
- Gejala kanker serviks juga mengakibatkan nyeri pada perut kepingan bawah ataupun pada kepingan panggul.
- Gejala kanker serviks menjadikan Vaginal discharge yang tidak normal.
Namun, tanda-tanda kanker serviks yang ditimbulkan diatas juga bisa disebabkan oleh kondisi selain kanker serviks. Seperti, abuh yang bisa mengakibatkan rasa sakit atau pendarahan. Tapi jangan hingga mengabaikan terjadinya gejala-gejala tersebut. Karena mengabaikan tanda-tanda kanker serviks bisa memungkinkan kanker untuk tumbuh ke tahap yang lebih berbahaya sehingga menurunkan kesempatan anda untuk menerima pengobatan yang efektif lantaran tanda-tanda kanker serviks tersebut.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Kanker Serviks?
Kanker serviks sanggup didiagnosis dengan memakai Pap smear atau mekanisme lain yang menyelidiki jaringan serviks. Sinar-X dada, CT scan, MRI, dan PET scan sanggup dipakai untuk memilih stadium kanker serviks. Kanker serviks membutuhkan pengobatan yang berbeda dibandingkan kanker yang dimulai di kepingan lain rahim. Dua vaksin, Gardasil dan Cervarix yaitu vaksin yang tersedia untuk mencegah abuh HPV. Prognosis kanker serviks tergantung pada stadium dan jenis kanker serviks serta ukuran tumor.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
Pengobatan yang dilakukan bergantung pada seberapa banyak kanker serviks telah tumbuh. Bisa saja dengan satu langkah perawatan atau bahkan lebih. Untuk sebagian besar tahap kanker serviks mencakup :
- Dilakukan pembedahan, menyerupai histerektomi dan pengangkatan kelenjar getah bening panggul atau pengangkatan kedua ovarium dan susukan tuba.
- Kemoterapi
- Operasi
- dan, terapi radiasi.
Bagaimana Cara Mencegah Kanker Serviks?
Cara mencegahnya yaitu dengan melaksanakan deteksi dini dengan tes Pap smear. Ini merupakan cara terbaik untuk menemukan perubahan sel serviks yang bisa menjadi penyebab kanker serviks. Tes Pap smear telah berhasil mencegah banyak kasus kanker serviks lantaran bisa mendeteksi sel gila seringkali sebelum bermetamorfosis sel kanker.
Wanita harus menjalani tes Pap smear setiap 3 tahun sekali mulai usia 21 tahun. Dari usia 30 tahun hingga 65 tahun, perempuan sanggup menjalani 5 tahun di antara tes Pap smear kalau mereka mendapatkan tes Pap smear dan HPV. Jika Anda berisiko tinggi, Anda mungkin perlu pengujian lebih sering. Skipping test meningkatkan risiko kanker serviks. Bahkan kalau telah mendapatkan vaksin HPV, melaksanakan tes Pap smear masih diperlukan, lantaran vaksin tersebut tidak melindungi terhadap semua jenis HPV yang bisa mengakibatkan kanker.
Cara lain untuk mencegah kanker serviks yaitu :
- Melakukan tes pap smear secara rutin
- Berlatih seks aman
- Meminta pasangan untuk memakai kondom dikala bekerjasama seksual
- Jangan merokok, perempuan perokok beresiko lebih besar terkena kanker serviks.
Bagimana Tahapan Kanker Serviks?
Tahap 0 - Tahap 0 berarti sel kanker ditemukan di permukaan serviks
Tahap I - Tahap I berarti kanker dilokalisasi ke serviks.
Tahap II - Menyebar ke kepingan atas vagina membuktikan kanker stadium II.
Tahap III - Stadium III tumor hingga ke vagina kepingan bawah.
Stadium IV - Pada tahap IV, tumor telah menyebar ke kandung kemih atau rektum, atau ke kawasan yang jauh di dalam tubuh.
Bagaimana Tingkat Kehidupan Penderita Kanker Serviks?
Kanker serviks yang bertahan hidup bergantung pada stadium dan seberapa usang ia telah tumbuh, atau tingkat penyebarannya, pada dikala ditemukan. Berdasarkan perempuan yang didiagnosis antara tahun 2000 dan 2002, tingkat ketahanan hidup penderita kanker serviks 5 tahun berkisar antara 93% untuk kanker yang terdeteksi semenjak awal hingga 15% untuk kanker yang meluas. Tapi perawatan dan pandangan terus membaik, dan kemungkinan ini mungkin lebih baik hari ini. Dan tidak ada statistik yang bisa memprediksi dengan sempurna bagaimana seseorang akan menanggapi pengobatan penyebab kanker serviks.
Resiko Apa Saja Penyebab Kanker Serviks?
Berikut ini yaitu resiko pelengkap yang sanggup menghipnotis kesempatan seorang perempuan menderita kanker serviks, antara lain :
- Sistem kekebalan badan yang lemah. Ini terjadi akhir penggunaan obat-obatan tertentu. Contohnya menyerupai Imunosupresan.
- Merokok. Wanita perokok mempunyai resiko dua kali lipat menderita kanker serviks daripada perempuan yang tidak merokok. Hal ini disebabkan oleh imbas berbahaya dari materi kimia yang ditemukan pada tembakau pada sel serviks.
- Konsumsi pil kontrasepsi oral. Mengkonsumsi pil kontrasepsi oral selama lebih dari 5 tahun dianggap beresiko dua kali lipat terkena kanker serviks.
- Memiliki banyak anak. Wanita yang mempunyai dua anak beresiko dua kali lipat terkena kanker serviks daripada perempuan yang tidak mempunyai anak. Semakin banyak anak yang anda miliki, makan semakin besar resiko terkena kanker serviks. Penyebabnya lantaran perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan sanggup menciptakan serviks lebih rentan terhadap serangan virus HPV.
Comments
Post a Comment