Menulis Itu Menyembuhkan !!!
Di hari kedua puluh tiga dari #BPN30dayChallenge2018 ini temanya terasa lebih emosional ya. Mencoba bercerita wacana penyesalan yang dimiliki. Hmm, tema yang tidak mengecewakan berat bagi saya. Bukan alasannya yakni saya tak punya penyesalan di masa lalu, tetapi buat saya mengenang masa kemudian yang jelek itu akan mengorek luka lama.
Benarkah itu? Apakah dengan menuliskan kembali penyesalan di masa kemudian akan menciptakan kita kembali terluka? Ternyata TIDAK ! Dengan menuliskan hal-hal jelek menyerupai penyesalan di masa kemudian malah akan menciptakan kita "sembuh". Menulis menciptakan kita sanggup melepaskan energi-energi negatif, sehingga sehabis kita akan merasa lebih baik.
Writing Therapy
Istilah kerennya WRITING THERAPY, menulis sebagai terapi penyembuhan diri (self healing). Menulis untuk self healing ini sudah teruji secara ilmiah. Keren Baikie, psikolog asal Universitas New South Wales mengungkapkan ketika kita menuliskan peristiwa-peristiwa yang penuh tekanan, emosi dan bersifat traumatis, kesehatan fisik dan mental kita sanggup menjadi lebih baik dibandingkan ketika kita menulis dengan topik yang netral.
Beberapa orang juga sudah terbukti melakukannya. Ada BJ Habibie yang mulai menulis ketika ditinggal istri tercintanya, menuliskan setiap kesedihan yang dialami. Hingga Habibie berhasil menuliskan kisah cintanya menjadi sebuah buku, Habibie dan Ainun. Menulis untuk srlf healing yang dilakukannya ini menciptakan kondisi fisiknya menjadi lebih baik.
Di luar negeri, menulis juga banyak dipakai sebagi bentuk terapi self healing. Misalnya, ada Geri Halliwell. Geri menulis buku If Only, pasca keluar dari girlband yang membesarkan dirinya Spice Girls. Tulisannya ini benar-benar mengeluarkan banyak sisi emosionalnya pasca hengkang.
Memulai Writing Therapy
Baiklah sehabis kita tahu bahwa menulis bermafaat untuk self healing, maka tak ada salahnya untuk memulainya. Setiap harinya, menulislah. Tak perlu lama, cukup 10 sampai 15 menit per harinya.
Ungkapkan semua perasaan marah, kecewa, duka dan perasaan negatif lainya lewat tulisan. Lakukan secara rutin, pasti kau akan sembuh. Terbebas dari perasaan masa kemudian yang mengecewakan.
Seperti hari ini, tulislah penyesalan yang kau rasakan. Tuliskan tanpa ragu-ragu. Maka kau akan menjadi lebih baik. Kamu akan sanggup berdamai dengan masa lalu. Penyesalan memang selalu tiba terlambat. Maafkan yang sudah terlewati. Jadikan pelajaran untuk hari esok yang lebih baik.
Kaprikornus apa penyesalanmu? Sudahkan kau berdamai dengannya?
#BloggerPerempuan
#BPN30dayChallenge
#day23
Comments
Post a Comment