Lima Buku Recomended Versi Dian, Nomer Lima Bikin Bangga
Membaca yakni acara favorit aku semenjak kecil. Seiring dengan bertambahnya usia, koleksi materi bacaan aku berubah. Saat masih kecil, papa bahkan memperlihatkan fasiltas berlangganan dua majalah anak sekaligus : Majalah Mentari Putera Harapan dan Bobo. Selain itu juga terkadang papa membelikan aku komik. Lalu dikala remaja, majalah aku juga berganti. Majalah Gadis, Aneka Yess dan Kawanku selalu rutin aku baca.
Memasuki masa kuliah, papa pun mengganti majalah saya. Saya mulai rajin dibelikan majalah Tempo dan Intisari. Ya, papa lah orang yang selalu mendukung aku untuk terus membaca. Beliau pun memperlihatkan materi bacaan yang diadaptasi dengan umur aku kala itu. Sayangnya, dikala aku sudah lulus kuliah tak ada lagi papa disisi. Papa berpulang dikala aku sedang ujian skripsi. Kalau papa masih ada, aku yakin dia juga yang akan membantu aku mendapat materi bacaan tema skripsi saya. Atau mungkin membelikan aku majalah Cosmopolitan. Ah, jadi kangen papa. Maaf jadi kemana-mana ceritanya
Oke, berbicara wacana tema tantangan ke 10 dari #BPN30dayChallenge2018 , buku yang direkomendasikan atau buku favorit. Terus terang dikala menjadi ibu, buku-buku koleksi aku lebih banyak ber genre parenting. Mkalum, ibu gres perlu banyak belajar. Tapi terkadang aku juga membaca buku dengan genre lainnya. Bahkan sesekali aku sempatkan membaca novel.
Dari beberapa koleksi buku di rumah, ini dia lima buku favorit saya. Isinya sangat berbobot sehingga layak menjadi buku yang direkomendasikan.
1. Fitrah Based Education
Sejak menjadi ibu, aku selalu mencari-cari wacana pendidikan menyerupai apa yang terbaik bagi belum dewasa saya. Beruntung aku bergabung dengan komunitas HEBAT (Home Education Based on Akhlaq and Talent). Di komunitas ini aku mencar ilmu wacana pendidikan berbasis fitrah. Belajar eksklusif dari sumbernya, Ustadz Harry Santosa.
Saya menyakini bahwa pendidikan berbasis fitrah yakni pendidikan yang terbai bagi belum dewasa saya. Mendidik anak sesuai dengan fitrahnya, meyakini bahwa setiap anak punya fitrah unik untuk menjalankan kiprah sosialnya. Dan buku Fitrah Based Education dari Ustadz Harry Santosa ini yakni tumpuan pokok saya, selain Al Qur an dan Hadis dalam menjalankan kiprah aku sebagai ibu.
Di buku ini dijelaskan secara detail mengenai seluk beluk pendidikan berbasis fitrah. Tak hanya teori, buku ini juga memuat aneka macam artikel wacana kisah inspuratif dalam proses pendidikan berbasis fitrah. Tak hanya itu, di buku ini juga ada penduan menyusun kurikulum pendidikan berbasis fitrah.
2. Indonesia Menyusui
Menjadi seorang konselor menyusui yakni profesi gres aku selama setahun terakhir. Sebagai seorang konselor menyusui dengan background pendidikan non medis, menciptakan aku harus lebih banyak mencar ilmu wacana menyusui, khususnya yang berkaitan dengan medis.
Buku Indonesia Menyusui ini yakni buku karya IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). Buku ini berupa antologi dari 30 orang kontributor. Membahas seluk beluk menyusui secara lengkap. Mulai dari sisi medis, psikologis sampai sosial.
3. Blogging : Have Fun and Get The Money
Buku karya Carolina Ratri ini cocok banget buat aku yang gres memulai menjadi seorang blogger profesional. Buku yang terdiri dari 245 halaman ini membahas blogging mulai dari awalnya, bagaimana menulis di blog sampai bagaimana menghasilkan uang lewat ngeblog. Teknik-teknik blogging di bahas secara ringan dan gampang dimengerti.
4. Teach Like Finland
Sudah sewindu aku menjalani profesi sebagai pengajar. Menjadi guru paruh waktu di sebuah bimbingan belajar. Saya yang lulusan ilmu murni ini, mempelajari teknik mengajar secara otodidak. Misalnya dengan mengikuti training administrasi kelas yang diadakan oleh kantor di mana aku bekerja.
Saya mendengar bahwa dikala ini pendidikan terbaik dihasilkan oleh negara Finlandia. Negara Nordic ini memperoleh hasil yang sangat memuaskan dalam pencapaian pembelajaran. Uniknya, di Finlandia jam belajarnya paling singkat. Maka buku Tech Like Finland ini sangatlah cocok, dengan aku yang ingin mencar ilmu teknik pendidikan terbaik.
Buku ini yakni karya Timothy D Walker. Seorang Amerika yang mengajar di Finlandia. Di buku ini dijelaskan wacana 33 taktik sederhana untuk kelas yang menyenangkan. Buku ini sanggup memberi kita gambaran, bagaimana proses mencar ilmu mengajar yang ada di Finlandia.
5. Ibuku yakni Sekolah Terbaikku
Last but not least, buku kelima yang aku rekomendasikan yakni buku Ibuku yakni Sekolah Terbaikku. Ini yakni buku solo perdana saya. Maaf, tidak bermaksud narsis membanggakan buku sendiri. Tapi memang buku ini sangat recomemded untuk seorang ibu yang menjalankan kiprah terbaiknya, menjadi madrasah terbaik bagi anak-anaknya.
Buku ini yakni buku pertama yang membahas aplikasi pendidikan berbasis fitrah. Bagaimana menerapkan pendidikan berbasis fitrah di rumah-rumah kita. Bersifat aplikatif alasannya memperlihatkan panduan step by step memulai pendidikan berbasis fitrah. Mulai dari menciptakan kurikulum anak, merancang jadwal acara sampai menulis portofolio anak.
Buku ini juga mendapat respon konkret dari Ustadz Harry Santosa, founder teori pendidikan berbasis fitrah. Bahkan dia memperlihatkan testimoninya di buku ini. Alhamdulillah sudah terjual 2300 eksemplar. Dan rencana akan cetak ulang lagi. Doakan saja ya.
Itulah lima buku recomended versi Dian. Semuanya mewakili genre-genre buku yang ada di koleksi perpustakaan pribadi di rumah saya. Kalau kamu, apa buku rekomendasimu?
#BloggerPerempuan
#BPN30dayChallenge
#day10
Comments
Post a Comment