Desain Puma Untuk Jersey Arsenal Demam Isu 2018/2019
Musim 2018/2019 ini jersey Arsenal F.C. masih diproduksi oleh Puma, yang kemungkinan besar menjadi ekspresi dominan terakhir bagi kedua belah pihak dalam terlibatnya kerjasama antara Arsenal dan Puma, Puma tidak memperpanjang kontrak sebagai sponsor apparel Arsenal selepas 2019. Ada tiga model jersey yang tersedia di pasaran, jersey kandang, tandang dan jersey ketiga mereka.
Jersey utama ialah jersey dengan model garis-garis merah tipis di bab lengan. Jersey ini berwarna merah dan putih yang mempunyai detail grafik unik. Terdapat motif berlian tipis di bab dada dengan sebutan "Beat of the City." Tema kampanye yang diangkat oleh Puma dan Arsenal ialah "We are the Arsenal," yang diikuti oleh pergantian nomor punggung beberapa pemain Arsenal. Seperti Petr Cech yang menggunakan nomor 1, Hector Bellerin menjadi 2 dari 24, Granit Xhaka menjadi 34 dari 29, dan Mohamed Elneny menjadi 4 dari 35.
Untuk jersey tandang sendiri, jersey terlihat menarik dengan dual-tone kombinasi dua warna. Dengan mengusung warna biru navy, ditambah fitur strip merah gelap yang menjulang horizontal di bab dada dan di sekitar lengan. Pihak klub menyampaikan jikalau warna biru memang telah menjadi fitur pada kostum tandang Arsenal semenjak awal-awal tahun dan tetap berakar dalam tradisi. Memilih warna yang lebih gelap dari ekspresi dominan lalu, terlihat ada percikan merah pada bab tengah jersey dan warna merah yang lebih banyak didominasi pada bab celana. Sementara itu, kaos kaki ikut berwarna biru dongker dengan garis merah pada bab atas.
Untuk jersey ketiga Arsenal ekspresi dominan 2018/2019, mereka menentukan warna hijau tosca terang untuk mengarungi kampanye. Jersey ini diluncurkan ketika sela tur pramusim di Singapura. Warna tosca ini ialah menjadi warna utama dalam desain jerseynya, sementara biru dongker menjadi warna minor. Empat pemain Arsenal menjadi bintang dalam peluncuran third kit jersey kali ini, yaitu Hector Bellerin, Alexander Lacazette, Sokratis Papastathopoulos, dan penjaga gawang Petr Cech.
Kerjasama antara Puma dan Arsenal sudah terjalin semenjak tahun 2014. Tidak main-main, nilai kerjasama yang Puma olok-olokan ialah 150 juta poundsterling atau 30 juta poundsterling per musimnya kepada Arsenal, selama 5 tahun. Nilai ini empat kali lebih besar dari kerjasama Arsenal dengan Nike sebelumnya.
Tidak sedikit pihak yang mempertanyakan mengapa Puma cukup berani menjalin kerjasama dengan nilai kontrak yang tidak sedikit kepada tim yang sudah usang puasa gelar tersebut. Namun Puma percaya diri alasannya ialah tentunya Arsenal mempunyai banyak fans, mulai dari anak kecil sampai yang sudah berumur senja. Para fans biasanya sudah tidak punya alasan yang terperinci untuk menyukai Arsenal, alasannya ialah biasanya menyayangi klub sepakbola sudah dibangun semenjak usia dini.
Puma menentukan Arsenal untuk mensponsori apparel mereka karena di liga terbaik (EPL) mereka tidak punya tim unggulan untuk disponsori. Karena untuk level Eropa, Puma mempunyai Borussia Dortmund. Chief Executive Officer Puma, Bjørn Gulden melaksanakan langkah perluasan demi mendekatkan pemasaran merk semakin besar. Karena Puma mempunyai pangsa pasar yang sangat jauh jikalau dibandingkan oleh Adidas dan Nike, Puma hanya mempunyai pangsa pasar 8%, sedangkan Adidas 38% dan Nike 36%.
Dengan mempunyai pasar yang besar lengan berkuasa di wilayah Afrika, Puma memang mensponsori banyak timnas dan klub di Afrika. Ternyata Arsenal juga mempunyai fans yang banyak di Nigeria dan Pantai Gading, maka taktik pengembangan yang diterapkan Puma terbilang benar dan sejalan.
Puma indonesia online tersedia di beberapa toko online menyerupai Zalora, Lazada, Bobobobo, Vipplaza, Berrybenka dll. Selamat berbelanja!
Sumber https://www.shovya.com/
Comments
Post a Comment