Wisata Laut Surabaya Bersama Bus Surabaya Shopping Culinary Track

Selama ini Surabaya dikenal sebagai kota bisnis. Banyak orang yang tiba ke Surabaya untuk melaksanakan perjalanan bisnis. Namun dua tahun terakhir ini wajah Surabaya mulai berubah. Surabaya mulai dipoles untuk menjadi kota wisata. Banyak daerah wisata yang dikembangkan. Mulai dari wisata sejarah sampai wisata bahari. 

Wisata laut merupakan potensi bagi kota Surabaya. Letaknya yang berbatasan dengan selat madura menciptakan Surabaya mempunyai banyak wisata laut yang potensial. Hari Rabu kemarin saya dan belum dewasa menikmati wisata laut Surabaya. Bersama Playdate Surabaya Sidoarjo IIP, kami menjelajah wisata laut Surabaya dengan City Tour Surabaya Shopping Culinary Track (SSCT). 

Rute Wisata Bahari Surabaya Bersama Bus SSCT

Bus SSCT ini beroperasi setiap Senin-Minggu. Jam operasional mulai dari pukul 09.00-13.00 WIB. Ada dua rute yang sanggup dinikmati dengan bus ini ; Rute Bahari dan Rute Museum. Dan kami mencoba rute bahari. Bus ini sanggup di isi dengan 24 penumpang. Bus dilengkapi dengan pendingin ruangan, jadi perjalanan akan terasa nyaman. 

Selain sopir, bus ini juga dilengkapi oleh seorang pemandu wisata. Pemandu wisata ini bertugas menceritakan setiap bangunan yang dilewati oleh bus. Juga menjelaskan dikala tiba di lokasi tujuan. Pemandu wisata kami hari ini ialah Cak Roby, finalis Cak dan Ning Surabaya. Cak Roby sangat ramah, dan sudah paham dengan setiap sudut bangunan kota Surabaya yang dilewati oleh bus. 

Rute kami hari ini ialah Balai Kota - Museum - Monumen Kapal Selam - THP Kenjeran - Sentra Ikan Bulak - Sentra UKM Merr. Bus berangkat dari Balai Pemuda. 

Tujuan pertama ialah Balai Kota. Pusat pemerintahan kota Surabaya. Di balai kota kita sanggup menikmati keindahan Taman Surya. Disini ada air mancur dan bunga anggrek yang bermekaran. Ada juga tupai-tupai liar yang hidup bebas di taman ini. 

Pengunjung juga sanggup masuk ke dalam gedung balai kota. Di gedung ini ada bunker yang menghubungkan balai kota dengan rumah dinas walikota sampai rumah sakit darmo. Sayangnya dikala kami tiba disana, kami tidak sanggup masuk. Suasana balai kota sedang sibuk membuka posko pemberian korban gempa Palu dan Donggala. 

Kami pun melanjutkan perjalanan ke Museum Surabaya. Museum ini terletak di dalam gedung Siola yang sangat legendaris itu. 

Di museum ini terdapat semua bab sejarah seputar kota Surabaya. Mulai dari sejarah politiknya, kesehatan, transportasi, kuliner dan lain sebagainya. Saat berkeliling museum kami ditemani seorang petugas museum yang menjelaskan wacana kisah di balik setiap benda yang ada di museum. 

Puas berkeliling museum Surabaya kami melanjutkan perjalanan ke Monumen Kapal Selam (Monkasel). 

Monkasel ini ialah satu-satunya monumen berbentuk kapal selam yang ada di Asia Tenggara. Kami sanggup masuk ke dalam kapal, melihat semua bab kapal. Setelah berkeliling di dalam kapal kami menuju ruang Videorama. 

Menonton film dokumenter seputar sejarah monkasel ini. Bila kau ingin masuk ke monumen ini siapkan uang sebesar Rp. 15.000 untuk 1 tiket masuk.

Perjalanan kami selanjutnya ialah menuju taman hiburan pantai (THP) Kenjeran. Pantai Kenjeran dari dulu ialah ikon wisata laut di Surabaya. Di pantai ini kita sanggup duduk-duduk santai menikmati pantai dengan semilir angin yang sepoi-sepoi. 

Anak-anak sanggup bermain layangan. Atau bermain di playground : ada ayunan, prosotan dan jungkat jungkit. Bisa juga naik perahu, sayangnya dikala kami tiba air sedang surut. 

Kami tak sanggup mencoba sensasi naik bahtera di kenjeran. Tiket masuk ke THP ini murah meriah lho, cuma Rp. 5.000 saja!. Disini kau juga sanggup menikmati kuliner khas Surabaya, Lontong Kupang. 

Dari pantai kami menuju Sentra Ikan Bulak. Disini surganya belanja ikan. Mulai dari krupuk ikan, ikan asin sampai ikan asap. Harganya murah meriah lho. Apalagi jikalau hebat nawarnya. Makin murah pastinya.

Rencananya perjalanan kami terakhir ialah pusat UKM Merr, tapi apa daya, waktunya sudah habis. Kami harus kembali ke Balai Pemuda. Ya alasannya bis ini hanya beroperasi selama 5 jam saja : 09.00-14.00. Tapi tak mengapa, kami sudah sangat bahagia sanggup berkeliling seharian. Pak Yit, sopir bus SSCT ini orangnya ramah dan suka becanda. Perjalanan kami jadi menyenangkan. Empat jam perjalanan menyusuri wisata laut Surabaya menjadi tidak terasa. Anak-anak juga sangat menikmati perjalanan ini.

Pemesanan Tiket Wisata Bahari Bersama Bus SSCT

Buat kau yang tertarik ikut City Tour bersama bus SSCT ini pastikan kau reservasi tiket dulu ya. Pemesanan tiket dilakukan mulai dari H-30 keberangkatan. Pesannya di TIC ( Tourism Information Centre) yang terletak di gedung Balai Pemuda Surabaya. Harga tiket bus ini sebesar Rp. 7.500. Satu orang maksimal membeli 6 tiket. Khusus untuk komunitas, pastikan kau mengajukan usulan terlebih dahulu. 

Selamat menikmati pariwisata Surabaya ya....

Sumber http://www.deestories.com/