Jambore Kader Posyandu, Pentingnya Tugas Kader Dalam Keberhasilan Menyusui

Dalam rangka merayakan pekan ASI (Air Susu Ibu) Sedunia, AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) cabang Jawa Timur berhubungan dengan WVI (Wahana Visi Indonesia) dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengadakan jambore kader posyandu. Acara yang diadakan di Gedung Balai Pemuda Surabaya pada tanggal 30 Agustus 2018 ini diikuti oleh sekitar 400 orang kader posyandu se Surabaya. 

Selain para kader posyandu, program ini juga diikuti oleh para ayah ASI dan keluarga ASI. Mengingat keberhasilan menyusui juga membutuhkan dukungan dari orang terdekat, ibarat ayah dan semua anggota keluarga. 

Selain program outbond, para kader posyandu juga mengikuti workshop dengan banyak sekali tema seputar menyusui. Tema-tema yang di bahas dalam workshop antara lain : 

1. Aksi Ayah ASI

2. Dukung Ibu Menyusui untuk Cegah Stunting

3. Ibu Menyusui, Anak Hebat Bangsa Kuat

4. Bantuan Mudah Pada Ibu yang Mengalami Kesulitan dalam Menyusui

AIMI Jatim mengisi workshop nomer 3 dan 4. Saya sendiri bertugas mengisi workshop nomer 3. Saat workshop berlangsung, para kader terlihat antusias. Mereka tetap semangat mengikuti setiap bahan kendati telah banyak bergerak dalam outbond. Pengetahuan mereka seputar menyusui sudah bagus. 

Hanya perlu meluruskan banyak sekali mitos-mitos seputar menyusui yang masih beredar di masyarakat. Misalnya perihal perlunya memijat dan membersihkan puting sebelum melahirkan. 

Workshop ibarat ini memang sangat di butuhkan oleh para kader posyandu. Mereka perlu dibekali ilmu yang relevan. Supaya ketika di masyarakat mereka dapat mendukung ibu menyusui. Dengan menunjukkan sumbangan mudah dan isu yang relevan. Kader posyandu menjadi perpanjangan tangan bagi pemerintah untuk menyukseskan ASI eksklusif. 

Selamat merayakan pekan ASI sedunia. Selamat mengASIhi. ASI for better generasi :)

Sumber http://www.deestories.com/