Blended Learning, Cara Berguru Ibu Profesional
Blended Learning, Cara Belajar Ibu Profesional - "Al - ummu madrasatul ula, iza a'dadta sya'ban thayyibal a'raq", Ibu ialah sekolah utama, jikalau engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik. Pepatah Arab ini mengatakan betapa seorang ibu mempunyai tanggungjawab yang besar. Ibu bertanggungjawab pada pendidikan anak-anaknya. Maka sudah selayaknya seorang ibu harus selalu belajar. Ibu yang cerdas akan melahirkan generasi yang cerdas pula.
Mencari Metode Pembelajaran Terbaik
Bila memang seorang ibu harus selalu belajar, maka bagaimanakah cara nya belajar? Apa metode pembelaharan terbaik bagi para ibu? Berbicara wacana metode pembelajaran, ada beberapa jenisnya. Pertama, metode pembelajaran konvensional. Metode ini ialah metode dimana murid dan guru berada dalam satu daerah melalui diskusi tatap muka secara langsung. Sebagaimana yang terjadi di sekolah formal, kursus dan bimbingan belajar.
Metode konvesional ini tentu tidak cocok bagi sebagaian besar ibu. Tak banyak ibu yang punya waktu dan susukan untuk pergi mencar ilmu ke suatu tempat. Kesibukan mengurus rumah dan mengasuh anak akan terbengkalai jikalau ibu harus pergi mencar ilmu ke "sekolah".
Lalu seiring berkembangnya zaman, berkembang pula metode pembelajaran. Ada metode pembelajaran E-Learning. Metode ini memungkinkan akseptor didik untuk mencar ilmu secara fleksibel. Menyesuaikan waktu dan daerah yang dimiliki. Medianya ialah banyak sekali jenis gawai, contohnya PC, laptop dan smartphone.
Namu metode E-Learning juga mempunyai kelemahan. Metode ini tidak mempunyai interaksi secara eksklusif antara guru dan murid. Selain itu cara mencar ilmu menyerupai ini menciptakan murid merasa sendirian, ini akan berimbas pada semangat belajar. Saat mencar ilmu sendiri tentu akan lebih berat untuk konsisten. Tak ada sahabat yang menyemangati.
Blended Learning
Lalu apa metode yang sempurna bagi aku yang juga seorang ibu ini. Jawabannya ialah blended learning. Blended learning ialah cara mencar ilmu yang mengkombinasi pembelajaran tatap muka (konvensional) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline).
Tujuan dari blended learning ialah memfasilitasi terjadinya mencar ilmu dengan banyak sekali sumber mencar ilmu dengan mempertimbangkan karakteristik pembelahar dalam belajar.
Menurut saya, metode ini sangat cocok bagi para ibu. Keterbatasan waktu bisa menciptakan ibu mencar ilmu secara virtual, contohnya bergabung dalam WAG. Seperti aku ketika ini bergabung dalam WAG Zero Waste untuk mencar ilmu zero waste secara lebih mendalam.
Baca Juga : WA Sekolah Virtual Bunda
Tetapi aku juga tetap bisa berinteraksi dengan fasilitator dan teman-teman seperjuangan, diwaktu-waktu tertentu kami juga melaksanakan kopdar.
Sekolah di Ibu Profesional
Sejak menjadi ibu, aku bergabung ke dalam komunitas Ibu Profesional. Ibu profesional ialah sekolah bagi para ibu, tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara. Ibu Profesional bertujuan untuk mendidik ibu bisa menjalani kiprahnya secara profesional. Bersungguh-sungguh dan senang menjalani semua perannya, mulai dari mengurus suami, mengasuh anak, menata rumah juga menata diri sendiri.
Tahap pembelajaran di Ibu Profesional di mulai dari kelas foundation - matrikulasi - bunda sayang - bunda cekatan - bunda produktif dan bunda saleha. Saat ini aku sudah lulus bunda sayang, dan menunggu untuk masuk ke kelas bunda cekatan.
Pembelajaran di Ibu Profesional bisa dibilang bersifat blended learning. Fasilitator disetiap kelas bertindak sebagai mitra belajar, yang tidak selalu tahu semua hal tetapi juga mau mencar ilmu untuk mengetahuinya. Fasilitator ialah pembelajar terbuka yang fleksibel sesuai dengan keperluannya.
Dengan mengikuti kelas di Ibu Profesional aku bisa meningkatkan kapasitas sebagai seorang ibu. Dan metode blended learning ialah metode yang sempurna bagi saya.
Bagaimana denganmu? Apakah kau juga selalu mencar ilmu untuk meningkatkan kapasitasmu sebagai seorang ibu? Metode pembelajaran apa yang kau gunakan? Cerita yuk.... :)
Sumber http://www.deestories.com/
Referensi :
1. Materi Calon Fasilitator Matrikulasi Instutut Ibu Profesional
Comments
Post a Comment