Bukit Jaddih, Wisata Eksotik Di Pulau Madura


Apa yang terlintas di pikiranmu dikala mendengar kata "Madura"?. Apa eksklusif terpikir Sate Madura, Soto Madura, Nasi Bebek atau Nasi Madura? Hmm, tak salah bila yang terbayang yaitu aneka kuliner khas Madura. Tapi tahukah kamu, kalau Madura tak hanya populer dengan kuliner yang enak-enak saja. Madura banyak mempunyai potensi alam yang jadi tempat wisata. Tak hanya keindahan pantai saja, di Madura ada juga Bukit Jaddih, wisata eksotik yang sedang ramai di bicarakan. 

Bukit Jaddih, Wisata Eksotik di Pulau Madura -



Kemarin aku dan dua orang teman baik pergi ke Madura. Kami ingin mendatangi Bukit Jaddih, keindahan alamnya yang sudah tersebar di sosial media menciptakan kami penasaran. 

Kami pergi menggunakan mobil, melintasi jembatan Suramadu. Perjalanan dari Surabaya ke Madura menghabiskan waktu sekitar satu jam. Sebelum ke Bukit Jaddih, kami mengisi perut dahulu. Pilihan kami yaitu Bebek Seroja.





Letaknya tak jauh dari pintu keluar Jembatan Suramadu. Madura memang populer dengan nasi Bebeknya. Bebek Seroja ini tak kalah lezat dengan belibis yang sudah terkenal. Potongan bebeknya besar dan sangat crispy. Sambelnya sambel pencit. Porsi nasinya sangat banyak. Dan harganya sangat murah, Rp. 18.000 untuk sepiring nasi bebek!.




Setelah kenyang mengisi perut, perjalan kami lanjutkan. Berbekal panduan GPS kami menuju Bukit Jaddih. Bukit Jaddih ini terletak di desa Jaddih kecamatan Socah kabupaten Bangkalan. Bukit Jaddih terletak di 10 km dari sentra kota Bangkalan.

Ada Apa di Bukit Jaddih ? 





Bukit Jaddih ini bersama-sama yaitu tempat pernambangan kapur. Sampai kini penambangannya juga masih aktif. Maka tak heran bila di bukit ini ada banyak alat eskavator dan truk-truk pengangkut watu kapur. Saat kesini jangan lupa pakai kacamata hitam dan masker ya. Teriknya matahari dan banyaknya debu, menjadi sobat setia dikala menikmati keindahan bukit Jaddih.

Saat berkunjung ke bukit Jaddih kau dapat melaksanakan berikut : 

💠 Menikmati Keindahan Bukit





Kamu dapat berkeliling Bukit Jaddih, berburu spot-spot foto yang instagramable. Bila kau menggunakan kendaraan beroda empat offroad, kau juga dapat menikmati sensasi naik ke atas bukit. 

💠 Masuk ke Goa Poteh





Goa Poteh ini terletak di bab bawah bukit. Ada tangga yang dapat kau gunakan untuk turun menuju Goa. 




💠 Berenang


Demi menarik banyak wisatawan, di Bukit Jaddih dibangun bak renang. Namanya bak renang Aeng Guweh Pote. Kolam renang ini berasal dari mata air yang ada disekitar bukit. Sayangnya, kemarin kami tak sempat mampir kesini alasannya tak membawa persiapan. 

💠 Naik Perahu Rakit





Kamu juga dapat menikmati sensasi naik bahtera rakit di Bukit Jaddih. Perahu rakitnya unik, dihias dengan aneka macam atribut. Paling banyak sih di hias bentuk hati, hmm semoga jadi romantis dikala kau naik bersama pasanganmu. 

💠 Menikmati Kuliner Khas




Kalau lapar tak perlu khawatir. Di Bukit Jaddih banyak warung yang menjajakan kuliner khas Madura. Salah satunya Rujak Cingur. 


💠 Berburu Oleh-Oleh 




Selesai menikmati bukit Jaddih, kau dapat membeli buah tangan khas Madura. Misalnya, kaos Sakerah yang jadi ciri khas Madura.

Tiket Masuk Bukit Jaddih





Menurut cerita, dahulu dikala belum seterkenal kini masuk ke Bukit  Jaddih ini gratis. Sekarang harus bayar. Dan kami rasa tak ada pengelola resmi untuk tempat wisata ini. Kebanyakan dikelola oleh warga dan terkesan sebagai pungutan liar alias pungli. 

Pertama kali, kami diminta membayar Rp. 10.000 dikala mau masuk jalan menuju bukit Jaddih. Dari saluran tersebut kami masih harus menempuh perjalanan sekitar 2 km untuk hingga ke Bukit Jaddih.




Saat tiba di bukit, kami di minta membayar kembali sebesar Rp. 10.000. Lalu kami berkeliling ke sisi kiri bukit. 




Puas berkeliling, kami menuju sisi kanan bukit. Lalu tiba-tiba ada satu pengendara motor yang menghampiri. Kami di minta membayar kembali, kali ini sebesar Rp. 20.000. Padahal kami sudah menjelaskan kalau dikala masuk tadi kami sudah membayar. Katanya berbeda, kami tetap harus bayar lagi. Apa boleh buat, kami jadinya membayar Rp. 20.000, padahal di karcisnya tertera Rp. 10.000.





Lalu dikala turun dan memasuki daerah Goa Poteh, kami harus membayar Rp. 5.000 per orang. Baiklah, bayar lagi. Bila ingin naik bahtera rakit, kami harus membayar Rp. 10.000.




Kesan 


Bukit Jaddih memang unik untuk dijadikan tempat wisata. "Luka alam" ini ternyata juga menawarkan keindahannya. Disini juga ada kemudahan penunjang, seperi toilet dan musola. 




Bukit Jaddih menjadi wisata yang eksotik, mmun sayang belum dikelolah dengan baik. Andaikata dikelolah secara profesional dan membangun aneka macam kemudahan penunjang lainnya, tentu akan dapat menarik wisatawan yang lebih banyak lagi. Dan nantinya akan menjadi salag satu potensi wisata menarik di Pulau Madura.






Sumber http://www.deestories.com/

Comments

Popular posts from this blog

Macam-Macam Produk Viva Kosmetik Dan Kegunaannya

Download Ebook pdf Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa

Download gratis pdf Singgasana raja yang bergoyang